Keripik Tempe atau orang Banyumas lebih familiar dengan menyebut Kripik Tempe merupakan makanan khas daerah Banyumas yang berbahan dasar kedelai yang telah diolah menjadi tempe yang diiris dengan sangat tipis, kemudian diberi adonan tepung yang telah diberi bumbu khusus dan digoreng kering. Dengan ketepatan irisan dan ketipisan serta kerenyahan rasa yang hampir seragam inilah, Kripik Tempe Banyumas layak menjadi pilihan sebagai lauk pauk pengganti krupuk ataupun sebagai cemilan sambil minum kopi dipagi atau sore hari. Bahkan bagi para penggemar sepak bola atau sinetron, makanan ringan ini bisa menjadi teman setia yang akan menemani sampai peluit terakhir wasit dibunyikan.
Kripik tempe sudah dikenal diberbagai daerah di Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu, dan makanan ini tersebar hampir merata diseluruh wilayah pulau Jawa serta setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri baik dalam bentuk ataupun cita rasanya, seperti kripik tempe Bandung, kripik tempe Malang, kripik tempe Jogya, kripik tempe Banjarnegara dan kripik tempe Banyumas. Rasanya yang gurih dan renyah, sangat cocok sekali untuk dijadikan cemilan atau makanan ringan bahkan bisa dijadikan sebagai lauk pauk. Apalagi kandungan protein yang terdapat pada kedelai sebagi bahan dasar utama dalam pembuatan kripik banyak mengandung protein dan mineral sehingga keripik tempe sangat baik untuk dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari. Biasanya rasa dari kripik tempe Banyumas adalah asin dengan aroma bawang yang gurih.
Kripik Tempe Banyumas dapat bertahan cukup lama dan proses pembuatannyapun relatif cukup mudah, sehingga usaha pembuatan kripik tempe inipun berkembang dengan pesat dan menjamur di daerah Purwokerto, Banyumas dan daerah-daerah lainnya sekitar Karesidenan Banyumas serta menjadi lahan bisnis yang cukup menguntungkan. Dalam proses pembuatannya, kunci utama agar hasil dari kripik tempe ini bisa maksimal adalah dalam proses pemilihan bahan baku. Pilihlah tempe dengan kualitas yang bagus dan masih segar artinya bukan tempe yang sudah berbau busuk. Selanjutnya tempe diiris tipis dan setelah proses pengirisan, tempe langsung digoreng karena apabila terlalu lama dibiarkan setelah proses pengirisan dimungkinkan jamur tempe akan tumbuh dan berkembang yang dapat menyebabkan cita rasa kripik tempe menjadi berkurang dan tidak gurih. Untuk menghasilkan Kripik Tempe Banyumas yang memiliki citarasa yang renyah dan gurih minyak goreng yang digunakan sebaiknya minyak goreng yang masih baru.
Kripik Tempe Banyumas dapat ditemukan di beberapa tempat disekitar daerah Purwokerto, di supermarket dan toko-toko modern ataupun di tempat-tempat wisata. Bagi wisatawan manca maupun domestik yang berminat membeli Kripik Tempe Banyumas sebagai oleh-oleh dapat mengunjungi sentral kuliner Banyumas di sekitar daerah Sawangan dekat dengan alun-alun Kota Purwokerto.
Tempe memang jadi lauk pendamping yang pas untuk makan soto. Selain tempe goreng dan tempe bacem, ada keripik tempe yang membuat makan soto jadi tambah nikmat. Yuk, coba bikin keripik tempe sendiri di rumah. Sajian ini cocok jadi pendamping lauk makan atau camilan.
Bahan:
- 600 gram tempe, iris tipis
- 500 ml minyak, untuk menggoreng
- 200 gram tepung beras
- 40 gram maizena
- 6 lembar daun jeruk,
- buang tulang daunnya
- iris halus 300 ml air es
- 4 siung bawang putih
- 2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
Cara keripik tempe renyah dan tahan lama:
- Buat bahan pelapis dengan cara aduk rata tepung beras, maizena, daun jeruk, dan bumbu halus.
- Tuang air sedikit-sedikit sambil diaduk sampai rata.
- Celupkan tempe satu per satu ke dalam campuran tepung beras.
- Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang dan jika sudah angkat dan tiriskan menggunakan mesin peniris minyak
Baca juga:Cara Membuat Keripik Tempe Yang Renyah Dan Tahan Lama
mungkin itulah ulasan trntang keripik dari tempe terimakasih elamat mencuba
Sebagai kontributor tetap di vagusnet.com, saya menghadirkan pandangan mendalam tentang perkembangan terkini di dunia teknologi, terutama dalam aspek IT. Saya bukan hanya seorang penulis, tetapi juga seorang penggiat yang bersemangat dalam penelitian dan pembelajaran.