Manfaat Kentang Bagi Kesehatan – Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang paling populer sebagai pengganti nasi. Jenis umbi-umbian ini mudah diolah menjadi menu appetizer, main, atau dessert yang tentunya enak. Tak hanya enak, beragam kebaikan bisa Anda dapatkan dari kentang. Lantas, apa saja manfaat kentang bagi kesehatan? Simak ulasannya di bawah ini.
Manfaat Kentang Bagi Kesehatan
Selain kandungan karbohidratnya pastinya kentang juga banyak memiliki berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin dan mineral tersebut, antara lain kalsium, fosfor, kalium, hingga vitamin C.
Dari bermacam kandungan nutrisi yang dimiliki oleh umbi yang satu ini, berikut berbagai manfaat kentang untuk kesehatan.
1. Menurunkan risiko penyakit kronis
Kentang memiliki banyak senyawa flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Berbagai senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan dalam tubuh yang akan mencegah radikal bebas yang muncul dan dapat merusak sel-sel tubuh Anda.
Padahal, akumulasi radikal bebas dalam jangka panjang diyakini menjadi salah satu faktor pemicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Penelitian dalam jurnal Nutrition and Cancer tahun 2011 menunjukkan bahwa antioksidan dalam kentang bisa menekan pertumbuhan kanker hati dan usus besar. Jadi, untuk mengurangi risiko semua penyakit ini, penting untuk makan kentang.
2. Membantu mengontrol kadar gula darah
Banyak yang mengatakan bahwa kentang buruk untuk diabetes, tetapi sebaliknya, lho. Manfaat lain pada kentang yaitu membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga sumber karbohidrat ini cukup aman untuk penderita diabetes.
Kentang mengandung banyak pati, disebut juga pati resisten, yang tidak dapat diserap sepenuhnya oleh tubuh. Ketika pati resisten masuk ke usus besar, itu menjadi sumber nutrisi bagi bakteri baik di usus. Penelitian menunjukkan apabila pati resisten bisa mengoptimalkan kerja insulin, hormon yang mengontrol gula darah.
Sebuah studi di jurnal Medicine (Baltimore) pada 2015 juga menunjukkan bahwa setelah mengonsumsi makanan dengan pati resisten, gula darah terbukti lebih stabil pada penderita diabetes tipe 2. Menariknya, kandungan pati resisten ini bisa ditingkatkan. Caranya simpan kentang rebus di kulkas semalaman, lalu dimakan selagi dingin keesokan harinya.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan pati resisten pada kentang juga dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda. Sehingga ketika masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan termakan oleh bakteri baik. Bakteri baik ini mengubah pati hingga menjadi asam lemak rantai pendek.
Nah, asam lemak rantai pendek yang memiliki segudang manfaat kesehatan ini misalnya bisa mengurangi risiko peradangan pada usus besar, memperkuat pertahanan usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal (kanker usus besar).
Selain itu, asam lemak rantai pendek yang berasal dari pati resisten juga sangat penting untuk membantu pemulihan penderita infeksi usus, seperti penyakit Crohn atau divertikulitis.
4. Bebas kandungan gluten
Kandungan zat pada kentang juga bebas gluten. Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan pada biji-bijian, seperti bibit gandum. Bagi orang yang kesulitan makan makanan yang mengandung gluten – seperti penyakit Celiac, kentang bisa menjadi alternatif yang bagus.
Meskipun bebas gluten, tidak semua resep kentang benar-benar bebas gluten. Beberapa hidangan kentang mengandung gluten, seperti saus kentang atau roti. Jika Anda memiliki penyakit Celiac atau kondisi sensitivitas gluten, pastikan untuk membaca daftar lengkap bahan terlebih dahulu. Saat ini, beberapa makanan juga memiliki label bebas gluten untuk mempermudah Anda.
5. Menurunkan tekanan darah
Manfaat kentang penting lainnya adalah membantu menstabilkan tekanan darah. Hal ini disebabkan kentang adalah sumber potasium yang baik yang bahkan lebih melimpah dari pisang.
Kalium adalah mineral yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Mineral ini bekerja dengan cara merangsang pembuluh darah untuk melebarkan ukurannya. Selain itu, kentang juga mengandung kalsium dan magnesium yang juga memiliki peran penting dalam mengontrol tekanan darah normal.
Para peneliti dari Institute for Food Research telah menemukan bahwa kentang mengandung bahan kimia yang disebut kukoamines yang berhubungan dengan penurunan tekanan darah.
6. Meningkatkan fungsi saraf dan otak
Vitamin B6 dalam kentang sangat penting untuk menjaga kesehatan neuron atau saraf. Menurut University of Maryland Medical Center, kandungan vitamin B6 dalam kentang membantu menciptakan zat kimia otak, yaitu serotonin, dopamin, dan norepinefrin.
Ini berarti bahwa makan kentang dapat membantu Anda mengatasi stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Selain itu, potasium dalam kentang yang dapat mendorong pelebaran pembuluh darah juga membantu memastikan otak mendapat cukup darah. Namun, jika Anda memiliki gangguan ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
7. Menjaga kesehatan jantung
Karotenoid dalam kentang membantu menjaga fungsi jantung yang tepat. Senyawa ini memiliki manfaat sebagai agen anti inflamasi untuk mencegah kondisi aterosklerosis atau penyumbatan dinding arteri jantung.
Kandungan vitamin C dan vitamin B6 juga membantu mengurangi radikal bebas pada sel jantung dan sel tubuh lainnya. Vitamin B6 juga memiliki peran penting dalam proses dalam tubuh yang disebut metilasi.
Metilasi salah satu fungsinya adalah mengubah homosistein atau molekul berbahaya menjadi metionin, yang merupakan struktur komponen baru dalam protein. Peningkatan kadar homosistein dalam tubuh dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Demikian artikel mengenai Beragam Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Tubuh Kita, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Kita semua, terima kasih.
Sebagai penulis aktif di vagusnet.com, setiap artikel yang saya tulis merupakan sebuah perjalanan mendalam melalui kompleksitas evolusi teknologi, terutama di ranah IT. Dalam setiap kata, saya berusaha menciptakan lebih dari sekadar informasi, tetapi juga sebuah cerita yang mencerahkan dan merangsang pikiran.